Jumat, 18 Januari 2013

Hati

Diposting oleh Unknown di 19.57

“Wahai para lelaki, sesungguhnya apakah kamu mengetahui dengan benar hati seorang wanita?
Tidakkah engkau selalu bertanya, kenapa seorang wanita selalu mudah menangis,sensitif, dan manja?”

Sesungguhnya kami tidaklah sepenuhnya seperti yang selalu engkau gambarkan, wahai laki-laki.
Dimatamu,seorang wanita adalah sosok yang cengeng, manja, sensitif, egois.

Sesungguhnya, bukankah sebagian kecil dari hal-hal tersebutlah itulah kami ada untuk menyeimbangimu, wahai laki-laki.


“Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,Kecuali di depan orang yang amat dia sayangi.
Dia menjadi lemah”

“Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah, Hanya jika dia sangat menyayangimu,
Tiada lagi rasa egonya”

“Dia menangis bukan karena dia lemah, Dia menangis bukan kerana dia menginginkan simpati
atau rasa kasihan. Dia menangis, Karena menangis dengan diam-diam sudah tidak mampu bagi dirinya”

Laki-laki ,Hati seorang wanita itu…

Sensitif

Wanita memang lebih sering dikenal karena sifatnya yang sensitif.

Bukan hanya karena dia sedang datang bulan. Bukan bermaksud karena ingin merajuk,
tapi mereka hanya ingin bermanja dan mendapatkan perhatian.

Halus..

Ibarat sehelai sutera,cantik,mulus,lembut dan mudah tercarik dan koyak.
Walaupun seorang wanita memaafkan seseorang yang lain atas sebab kesalahan,biasanya
wanita akan ingat kesalahan tersebut untuk disimpan jadi pengajaran bukan untuk DENDAM.

Ikhlas..Jangan pernah engkau ragukan Ikhlas-nya seorang wanita.

Manja..Walaupun dia adalah seorang wanita yang pandai berdikari,naluri seorang
wanita masih lagi tetap seorang wanita.Suka bermanja bukan hanya kepada insan yang bernama lelaki ,namun juga sesama kaum.

Ego...Wanita yang terlalu sayang akan kekasihnya sanggup menolak ketepi EGOnya,apabila bertatap muka dengan orang yang dia cintai.

Perhatian...Tanpa kami sadari, seorang wanita akan memperhatikan sekeliling dalam diam.

Laki-laki…Engkau tahu kalau wanita diciptakan dari tulang rusukmu.Karena itulah dia selalu menjadi bagian dalam hidupmu.

Laki-laki…Karena kami adalah bagian dalam hidupmu, melengkapi yang tak ada dalam dirimu perasaan, emosi, kelamahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan penerusmu,mengurusi hal-hal yang kadang dianggap sepele.
Hingga terkadang kamu tidak mengerti mengenai hal-hal itu, kami lah yang akan menyelesaikannya.

Jika ada makhluk yang sangat betolak belakang, kontras dengan dirimu, itulah kami.Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hatimu hanya dengan sebuah senyuman, itulah kami…Perempuan. Jika ada makhluk yang dapat membuatmu menangis, tersenyum,tertawa,marah…itulah kami Perempuan.

Laki-laki…Jika memang ada hal dapat membuatmu marah dan hal-hal yang tidak kamu sukai,hendaknya kamu lihat lebih dalam.. lebih dalam ke dalam mata kami wahai laki-laki…Karena dari sinilah kamu akan menemukan semua jawaban itu.Karena sesungguhnya kami tidak bisa menyembunyikan isi hati kami dengan sempurna itu kami… Perempuan.

Laki-laki…Batu yang keras dapat terkikis oleh air.
Sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan kami…Perempuan.

Rumput yang lembut tidak akan mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang… Seperti itulah kami.Dalam kelembutan, disitulah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuat kami dapat bertahan dalam situasi apapun.

Laki-laki…Jika kalian berfikir tentang perasaan perempuan,itu sepersekian dari hidupmu..Tapi jika perempuan berfikir tentang perasaan laki-laki, itu akan menyita seluruh hidupnya.

Laki-laki…Berfikirlah lebih jauh jika engkau hendak menyakiti seorang wanita.Karena ALLAH akan menghitung setiap butiran air mata seorang wanita yang berguguran,apalagi jika dia adalah seorang Ibu dan anaknya dan mungkin anakmu.

Menyakiti seorang wanita, akan sama saja seperti engkau menyakiti perasaan Ibu yang telah melahirkanmu,memberimu nafas kehidupan..

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ..


http://www.facebook.com/TutorialHijabModern?ref=stream

0 komentar:

Posting Komentar

 

Sonia's blog Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos